Kukimonsta (bicara | kontrib) (Fixed issues where some road types using templates become screwed up during display) |
Kukimonsta (bicara | kontrib) (Added new sections on Walking Trails, Pedestrian Boardwalks and Stairways) |
||
Baris 165: | Baris 165: | ||
| text = Dalam proses pekerjaan | | text = Dalam proses pekerjaan | ||
}} | }} | ||
== Walking Trail == | |||
Walking Trail yang tidak dapat dilalui oleh mobil (Non-Drivable Road) dapat menyebabkan masalah routing yang sangat signifikan. | |||
Walaupun WME menyebutkan bahwa Walking Trail tidak dapat dikendarai, sejak Mei 2015, Walking Trail '''DAPAT''' dirutekan, dan bahkan mendukung sistem penomoran rumah. Waze memperlakukan mereka sama seperti {{Dirt|Jalan Tanah}}, tapi memperlihatkan mereka secara berbeda. Walaupun secara historis penyunting dapat memutuskan Walking Trail dari segmen-segmen yang dapat dikendarai untuk mencegah Waze merutekan pengguna, hal ini '''tidak''' selalu berlaku. Jika sebuah Walking Trail, walaupun tidak dapat dilewati kendaraan, berada paling dekat sebuah hasil pencarian, server routing akan merutekan anda ke segmen terdekat dari Walking Trail tersebut. | |||
Istilah '''Walking Trail''' mengesankan bahwa Waze akan mendukung pejalan kaki dan pengendara sepeda. Tetapi, sejak April 2015, Waze memfokuskan diri hanya untuk pengguna berkendaraan bermotor, dan '''tidak''' berencana untuk mendukung tipe aplikasi lainnya. Bahkan, pejalan kaki dan pengendara sepeda malah akan memberikan masalah kepada Waze dari sisi kecepatan dan indikasi keadaan lalu lintas. | |||
{{mbox | |||
| type = critical | |||
| textstyle = color: red; font-weight: bold; | |||
| text = Berdasarkan pembahasan di atas, DILARANG KERAS untuk memetakan Walking Trail untuk daerah Indonesia. Jika pada lapisan "GPS Points" terdapat banyak data di sebuah Walking Trail, maka tipe {{Dirt|Jalan Tanah}} dapat digunakan. | |||
}} | |||
== Pedestrian Boardwalk == | |||
Di Indonesia, Pedestrian Boardwalk diperlakukan sama dengan Walking Trail. Pedestrian Boardwalk '''DILARANG KERAS''' dipetakan untuk daerah Indonesia. | |||
== Stairway == | |||
Di Indonesia, Stairway diperlakukan sama dengan Walking Trail. Stairway '''DILARANG KERAS''' dipetakan untuk daerah Indonesia. | |||
== Rel Kereta Api == | == Rel Kereta Api == |
Revisi per 13 Januari 2016 03.16
Pendahuluan
Halaman ini menjelaskan ketentuan Waze Indonesia mengenai tipe-tipe jalan, dan dapat digunakan menjadi panduan penyunting dalam pemetaan segmen-segmen baru dalam WME.
Ketentuan-ketentuan yang ada di halaman ini merupakan perbaruan ketentuan-ketentuan awal yang ditetapkan Waze Indonesia pada halaman forum ini. Jika tidak ada penambahan di bawah, maka ketentuan yang ada di halaman forum tetap berlaku.
Halaman ini TIDAK menjelaskan mengenai ketentuan pemberian nama-nama untuk tipe-tipe jalan, untuk mencegah supaya halaman ini tidak terlalu panjang. Ketentuan penamaan jalan sesuai tipenya dapat anda baca di halaman Penamaan Jalan. |
Jalan-Jalan Yang Dapat Dilalui Kendaraan
Jalan Tol dan Penghubung
Dalam proses pekerjaan |
Jalan Raya Utama
Dalam proses pekerjaan |
Jalan Raya
Dalam proses pekerjaan |
- Digunakan untuk memetakan jalan-jalan bertipe arteri primer/sekunder
Jalan Utama
Dalam proses pekerjaan |
- Digunakan untuk memetakan jalan-jalan bertipe kolektor primer/sekunder
Jalan
Dalam proses pekerjaan |
Dirt Road / 4X4 Trail
Dalam proses pekerjaan |
Jalan Parkir
Segmen-segmen Jalan Parkir sering sekali menjadi bahan pembicaraan dan perdebatan di antara Wazers, karena fungsinya yang sering kali kontroversial.
Jalan Pribadi
Jalan Pribadi adalah segmen-segmen khusus mirip dengan Jalan Parkir , tetapi dengan maksud berbeda.
Ferry
Dalam proses pekerjaan |
Jalan-Jalan Yang Tidak Dapat Dilalui Kendaraan
Dalam proses pekerjaan |
Walking Trail
Walking Trail yang tidak dapat dilalui oleh mobil (Non-Drivable Road) dapat menyebabkan masalah routing yang sangat signifikan.
Walaupun WME menyebutkan bahwa Walking Trail tidak dapat dikendarai, sejak Mei 2015, Walking Trail DAPAT dirutekan, dan bahkan mendukung sistem penomoran rumah. Waze memperlakukan mereka sama seperti Jalan Tanah , tapi memperlihatkan mereka secara berbeda. Walaupun secara historis penyunting dapat memutuskan Walking Trail dari segmen-segmen yang dapat dikendarai untuk mencegah Waze merutekan pengguna, hal ini tidak selalu berlaku. Jika sebuah Walking Trail, walaupun tidak dapat dilewati kendaraan, berada paling dekat sebuah hasil pencarian, server routing akan merutekan anda ke segmen terdekat dari Walking Trail tersebut.
Istilah Walking Trail mengesankan bahwa Waze akan mendukung pejalan kaki dan pengendara sepeda. Tetapi, sejak April 2015, Waze memfokuskan diri hanya untuk pengguna berkendaraan bermotor, dan tidak berencana untuk mendukung tipe aplikasi lainnya. Bahkan, pejalan kaki dan pengendara sepeda malah akan memberikan masalah kepada Waze dari sisi kecepatan dan indikasi keadaan lalu lintas.
Berdasarkan pembahasan di atas, DILARANG KERAS untuk memetakan Walking Trail untuk daerah Indonesia. Jika pada lapisan "GPS Points" terdapat banyak data di sebuah Walking Trail, maka tipe Jalan Tanah dapat digunakan. |
Pedestrian Boardwalk
Di Indonesia, Pedestrian Boardwalk diperlakukan sama dengan Walking Trail. Pedestrian Boardwalk DILARANG KERAS dipetakan untuk daerah Indonesia.
Stairway
Di Indonesia, Stairway diperlakukan sama dengan Walking Trail. Stairway DILARANG KERAS dipetakan untuk daerah Indonesia.
Rel Kereta Api
- |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dipetakan untuk semua jalur kereta api di semua pulau.
- Dalam kasus dimana ada segmen Rel paralel dengan jalan yang dapat dikendarai, memetakan |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dapat membantu Waze mengenali data kecepatan yang tidak akurat dari pengguna Waze yang berada di dalam kereta, dan mencegah korupsi data untuk segmen yang dapat dikendarai.
- Sejak 28 Oktober 2015, Waze telah memperbolehkan perlintasan antara |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dan segmen yang dapat dikendarai. Hal ini dapat membantu server routing untuk mengenali Rel Kereta Api dan memasukannya ke dalam perhitungan routing.
Walaupun Waze telah mengenali lintasan antara segmen yang dapat dikendarai dengan |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dan Waze memperbolehkan lintasan antara |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dan segment yang dapat dikendarai, Unlock Request hanya untuk menyambungkan jalan-jalan tersebut Tidak Diperlukan |
- Properti untuk segmen-segmen |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| adalah sebagai berikut:
- Tipe Jalan: Railroad
- Arah (Direction): Two Way
- Ketinggian (Elevation): Sesuai dengan elevasi segmen-segmen yang dapat dikendarai
- Kunci (Lock): L5/6, untuk mencegah pemetaan yang salah
Runway/Taxiway
- Dipakai hanya untuk memetakan batas-batas kecamatan/negara. Untuk fungsi ini, properti segmen-segment adalah sebagai berikut:
- Tipe Jalan: Runway/Taxiway
- Arah (Direction): Unknown
- Ketinggian (Elevation): -5
- Kunci (Lock): L5/6, untuk mencegah pemetaan yang salah
- Dilarang Keras menempelkan segmen-segmen perbatasan dengan segmen-segmen yang dapat digunakan dalam routing.
- Tipe jalan ini Tidak Perlu dipetakan sebagai di dalam kawasan Bandara (Airport), karena Waze tidak menggunakan tipe jalan ini untuk routing.