Pendahuluan
Halaman ini menjelaskan ketentuan Waze Indonesia mengenai tipe-tipe jalan, dan dapat digunakan menjadi panduan penyunting dalam pemetaan segmen-segmen baru dalam WME.
Ketentuan-ketentuan yang ada di halaman ini merupakan perbaruan ketentuan-ketentuan awal yang ditetapkan Waze Indonesia pada halaman forum ini. Jika tidak ada penambahan di bawah, maka ketentuan yang ada di halaman forum tetap berlaku.
Halaman ini TIDAK menjelaskan mengenai ketentuan pemberian nama-nama untuk tipe-tipe jalan, untuk mencegah supaya halaman ini tidak terlalu panjang. Ketentuan penamaan jalan sesuai tipenya dapat anda baca di halaman Penamaan Jalan. |
Jalan-Jalan Yang Dapat Dilalui Kendaraan
Jalan Raya
Jalan Utama
Gang/Narrow Street
Sejak April 2018, Waze mengeluarkan 1 tipe jalan baru, yaitu Gang (Narrow Street). Tipe jalan ini tidak ditujukan untuk menggantikan peran Jalan Tanah , tapi untuk mengoptimisasi routing Waze untuk tipe kendaraan roda dua. Karena itu, tidak disarankan untuk mengganti semua Jalan Tanah dengan tipe jalan ini, karena mungkin saja jalan yang pada mulanya bertipe Jalan Tanah memang jalan tanah/tidak diaspal.
Walaupun Gang (Narrow Street) ini mungkin dapat dilewati oleh kendaraan roda empat, Waze akan menerapkan penalti sebesar 10-15 menit jika routing menggunakan tipe jalan ini.
Selain itu, dengan adanya tipe jalan Gang (Narrow Street) ini, maka penamaan jalan Hanya untuk Motor dan setipenya sudah tidak diperlukan lagi, karena tipe jalan untuk kendaraan roda dua akan diganti dengan tipe jalan ini. Jika anda menemukan segmen bernama Hanya untuk Motor, bisa dihapus atribut tersebut.
Penggunaan edit massal (mass edit) dengan mengganti semua Jalan Tanah menjadi Gang (Narrow Street) tanpa alasan yang tidak dapat dipertanggung-jawabkan dapat menyebabkan Tingkat Editor anda diturunkan, atau jika terjadi akibat yang fatal, pemblokiran pada akun anda.
Berikut aturan-aturan pemetaan tipe jalan Gang (Narrow Street) yang disarankan.
Kondisi | Aturan Pemetaan | |||
---|---|---|---|---|
Gang Hanya Dapat Dilewati Kendaraan Roda Dua |
| |||
Gang Dapat Dilewati 1 (satu) Kendaraan Roda Empat, tapi tidak dapat digunakan untuk rute alternatif/detour karena kondisi-kondisi tertentu, misalnya adanya keluhan warga setempat atau sebagainya |
| |||
Gang Buntu, tapi dapat dilewati hanya dengan 1 kendaraan roda empat |
| |||
Gang Yang Diapit oleh 2 Jalan setingkat lebih tinggi ( Jalan atau tingkat diatasnya) |
|
Jika memungkinkan, selalu gunakan Street View untuk memastikan bahwa jalan-jalan yang akan diubah menjadi Gang/Narrow Street. |
Jalan Parkir
Segmen-segmen Jalan Parkir sering sekali menjadi bahan pembicaraan dan perdebatan di antara Wazers, karena fungsinya yang sering kali kontroversial.
Jalan Pribadi
Jalan Pribadi adalah segmen-segmen khusus mirip dengan Jalan Parkir , tetapi dengan maksud berbeda.
Walking Trail
Walking Trail yang tidak dapat dilalui oleh mobil (Non-Drivable Road) dapat menyebabkan masalah routing yang sangat signifikan.
Walaupun WME menyebutkan bahwa Walking Trail tidak dapat dikendarai, sejak Mei 2015, Walking Trail DAPAT dirutekan, dan bahkan mendukung sistem penomoran rumah. Waze memperlakukan mereka sama seperti Jalan Tanah , tapi memperlihatkan mereka secara berbeda. Walaupun secara historis penyunting dapat memutuskan Walking Trail dari segmen-segmen yang dapat dikendarai untuk mencegah Waze merutekan pengguna, hal ini tidak selalu berlaku. Jika sebuah Walking Trail, walaupun tidak dapat dilewati kendaraan, berada paling dekat sebuah hasil pencarian, server routing akan merutekan anda ke segmen terdekat dari Walking Trail tersebut.
Istilah Walking Trail mengesankan bahwa Waze akan mendukung pejalan kaki dan pengendara sepeda. Tetapi, sejak April 2015, Waze memfokuskan diri hanya untuk pengguna berkendaraan bermotor, dan tidak berencana untuk mendukung tipe aplikasi lainnya. Bahkan, pejalan kaki dan pengendara sepeda malah akan memberikan masalah kepada Waze dari sisi kecepatan dan indikasi keadaan lalu lintas.
Berdasarkan pembahasan di atas, DILARANG KERAS untuk memetakan Walking Trail untuk daerah Indonesia. Jika pada lapisan "GPS Points" terdapat banyak data di sebuah Walking Trail, maka tipe Jalan Tanah dapat digunakan. |
Pedestrian Boardwalk
Di Indonesia, Pedestrian Boardwalk diperlakukan sama dengan Walking Trail. Pedestrian Boardwalk DILARANG KERAS dipetakan untuk daerah Indonesia.
Stairway
Di Indonesia, Stairway diperlakukan sama dengan Walking Trail. Stairway DILARANG KERAS dipetakan untuk daerah Indonesia.
Rel Kereta Api
- |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dipetakan untuk semua jalur kereta api di semua pulau.
- Dalam kasus dimana ada segmen Rel paralel dengan jalan yang dapat dikendarai, memetakan |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dapat membantu Waze mengenali data kecepatan yang tidak akurat dari pengguna Waze yang berada di dalam kereta, dan mencegah korupsi data untuk segmen yang dapat dikendarai.
- Sejak 28 Oktober 2015, Waze telah memperbolehkan perlintasan antara |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dan segmen yang dapat dikendarai. Hal ini dapat membantu server routing untuk mengenali Rel Kereta Api dan memasukannya ke dalam perhitungan routing.
Walaupun Waze telah mengenali lintasan antara segmen yang dapat dikendarai dengan |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dan Waze memperbolehkan lintasan antara |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| dan segment yang dapat dikendarai, Unlock Request hanya untuk menyambungkan jalan-jalan tersebut Tidak Diperlukan |
- Properti untuk segmen-segmen |-|-|-|-|-|-|-|-|-| Rel Kereta Api |-|-|-|-|-|-|-|-|-| adalah sebagai berikut:
- Tipe Jalan: Railroad
- Arah (Direction): Two Way
- Ketinggian (Elevation): Sesuai dengan elevasi segmen-segmen yang dapat dikendarai
- Kunci (Lock): L5/6, untuk mencegah pemetaan yang salah
Runway/Taxiway
- Dipakai hanya untuk memetakan batas-batas kecamatan/negara. Untuk fungsi ini, properti segmen-segment adalah sebagai berikut:
- Tipe Jalan: Runway/Taxiway
- Arah (Direction): Unknown
- Ketinggian (Elevation): -5
- Kunci (Lock): L5/6, untuk mencegah pemetaan yang salah
- Dilarang Keras menempelkan segmen-segmen perbatasan dengan segmen-segmen yang dapat digunakan dalam routing.
- Tipe jalan ini Tidak Perlu dipetakan sebagai di dalam kawasan Bandara (Airport), karena Waze tidak menggunakan tipe jalan ini untuk routing.